Senin, 16 November 2009

Bismillahirrohmanirrohm

Perjalanan hidup ini tak selalu mulus, sesekali pasti merasakan sakit dan perihnya perjuangan dalam hidup. Banyak orang yang selalu merasa bahagia dengan semua kekayaan yang telah didapat, namun itu bukanlah kebahagiaan yang sejati. Banyak orang yang merasa bahagia dengan memiliki kekasih yang cantik jelita, namun itu bukanlah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Saudaraku, ketika kerjamu tak dihargai oleh banyak orang, maka saat itu sesungguhnya kita sedang belajar tentang sebuah ketulusan. Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itulahkita sedang belajar mengenai keikhlasan. Ketika hatimu terluka, maka saat itulah kita sedang belajar tentang maaf. Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kita sedang belajar tentang kesungguhan. Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itulah kita sedang belajar tentang ketangguhan.
Saudaraku, sesungguhnya semua ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah adalah sebagai bukti akan kecintaan Allah kepada kita, bukan kebencian atau kemurkaan Allah. Lihatlah Nabi SAW manusia yang sangat dicintai oleh Allah. Berapa banyak ujian yang harus beliau jalanai selama hidup beliau.
Sebelum beliau lahir, ayah belaiu telah dipanggil oleh Allah. Setelah beliau lahir dan baru berumur beberapa tahun, ibu beliaupun juga dipanggil oleh Allah. Begitu juga saat beliau hidup bersama kakek dan paman beliau. Sungguh, perjalanan hidup beliau sangat berat, namun semua itu sesuai dengan apa yang telah Allah janjikan, Syurga.
Saudaraku, sesungguhnya kebahagiaan yang hakiki hanya bias didapatkan bila kita semua menjalani proses dalam hidup. Ingatlah selalu janji-janji Allah yang diberikan kepada hamba-hambanya yang beriman, “setiap kesulitan pasti ada kemudahan” dan ini terulang sampai 2x.
Syukuri apa yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Dan jangan mengkufuri apa yang telah Allah berikan kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar