Minggu, 01 November 2009

Salah Pengertian

Dibumi palestina terdapat dua buah masjid yang sangat terkenal, yakni masjid al-Qasho dan dome of rock yang memiliki kubah berwarna emas.. Namun tidak semua orang muslim tau dan faham bahwa mereka sedang tertipu oleh permainan sekelompok orang.
Mengapa demikian…????/
Yah…memang demikianlah adanya….
Rakyat palestina sampai saat ini masih bejuang dengan taruhan nyawa hanya untuk membela tanah mereka dan al-Quds. Sebagaimana kita tau, al-Quds adalah bangunan yang disucikan oleh umat islam, disinilah kiblat pertama kaum Muslimin. Dalam sejarang juga terungkap disinilah Nabi SAW “mampir” sebelum diIsro’kan oleh Allah SWT menuju langit. Hampir semua orang islam mengenal atau bahkan semua kaum muslimin mengenal suatu bangunan yang disebut dengan al-Quds atau Masjid al-Aqsho, namun jika diminta memilih kemungkinan besar mereka akan salah dalam memilih karena kesalahan yang telah terlanjur mereka fahami tentang masjid yang mulia ini.
Seperti yang sering kita lihat bahwa perbedaan antara masjid yang berkubah hujau dan yang berkubah emas sangat mencolok. Sebagaian umat muslim mengira bahwa masjid al-Aqsho adalah memiliki kubah berwarna emas. Namun mereka kurang mengenal dengan bangunan yang memiliki kubah yang berwarna hijau.
Sesungguhnya yang dinamakan masjid al-Aqsho adalah yang memiliki kubah berwarna hijau, bukan yang berkubah emas, meskipun kita sangat sering melihat bangunan yang berkubah emas manakala tertera tulisan "al-Aqsho".
Dari sumber yang berasal dari IslamicCenter of America, bangunan yang berkubah emas adalah Masjid Khalifah Umar Bin Khattab ra. yang dibangun setelah penaklukan Baitul Maqdis yang pertama kali. Jadi bangunan tersebut sama sekali bukan masjid al-Aqsho.
Suatu yang dilakukan tentu bukan dengan tanpa tujuan, lalu apa sebenarnya tujuan orang yahudi selalu memperlihatkan kubah emas saat banyak orang menyebut nama al-Aqsho…?
Menurut sumber yang sama Tujuan utama media Yahudi (dengan eksploitasi berita di CNN) menyamarkan Masjid Sakhra sebagai Masjid Aqsa adalah agar Yahudi bisa menghancurkan Al Aqsa dan membangun “Solomon Temple” (Kuil Sulaiman) pada bekas reruntuhan Al Aqsa. Umat Yahudi meyakini dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat) bahwa akan datang diakhir zaman seorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi yang dinamakan “Messiah” (Al Masih, dalam bahasa Arab) apabila mereka mengadakan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan sapi betina berwarna merah (Al Baqarah) ~The Guardian Magazine~
Jadi dengan begitu orang yahudi akan dengan leluasa menggali dibawah masjid al-Aqsho, dan jika masjid tersebut runtuh masyarakat dunia tak akan banyak yang tau kalau masjid yang disucikan oleh umat muslim telah runtuh, karena telah disalah fahamkan mengenai hal tersebut.
Jadi wahai saudaraku yang seiman, mulai sekarang rubahlah pemahaman kita mengenai hal tersebut, ini bukanlah hal yang kecil, namun menyangkut masa depan Islam…..
Sadarlah wahai kaum muslimin.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar